Materi ini saya dapatkan pada saat Talk Sow Ramadhan bersama Ustadz Mulyadi.
Sakinah : Ketenangan
Mawadah :
Gairah
Warahmah : dan
Kasih Sayang
Beberapa Tips Membangun Keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan
Warahmah diantaranya:
1.
Berkomitmen
2.
Harus punya harapan yang realistis
Dalam arti, keinginan & harapan suami, dan keinginan & harapan
istri, Rubah harapan sesuai kenyataan
3.
Syukur
Ingat cerita umar bin Khattab, istrinya, dan
sahabatnya.
Saat itu ada seorang sahabat yang hendak melaporkan
kelakuan istrinya yang kasar terhadapnya kepada Khalifah Umar. Dia ingin
mendapatkan saran dari beliau dalam menghadapi istrinya. Lalu pergilah sahabat tersebut
menuju rumah Khalifah Umar. Khalifah Umar bin Khottob ra. adalah seorang
pemimpin umat Islam yang sangat zuhud, beliau tidak suka menumpuk harta dan
lebih suka hidup sederhana. Tempat kediamannya tidak pantas disebut istana
meski beliau adalah seorang kepala negara. Ketika sampai di depan rumah
Khalifah Umar dia berhenti. Sahabat itu mendengar dari luar jika Khalifah Umar
sedang dimarahi oleh istri beliau, sedangkan beliau hanya diam. Sahabat itu
lalu berfikir, ”Kalau Khalifah Umar saja diam saat dimarahi istrinya, apa yang
bisa disarankan dia untukku?”. Akhirnya dia berniat pulang dan tidak jadi
meminta pendapat beliau. Selang beberapa langkah, dia dipanggil oleh Khalifah
Umar, ”Wahai Fulan, engkau telah sampai di depan rumahku, mengapa engkau hendak
kembali lagi?”. Mendengar pangilan Khalifah Umar, sahabat tersebut menghampiri
beliau dan berkata, ”Maafkan wahai ’Amirul Mukminin, tadi aku hendak melaporkan
kelakuan istriku yang kasar terhadapku. Tapi ternyata kulihat engkau diam saja
ketika dimarahi istrimu, jadi kufikir apa saran yang bisa kudapat darimu?”
jawab sahabat.”Kenapa aku diam saja ketika istriku marah padaku, itu karena aku
menghormatinya. Aku mengalah dan membiarkannya memarahiku karena dia telah
banyak membantuku. Dia yang mengurus aku dan rumahku, mencucikan baju untukku,
membuatkan roti untukku, memasak untukku, dan pekerjaan lain; sementara semua
itu tidak pernah kuperintahkan padanya. Jadi sudah sepantasnya aku
memuliakannya.” jelas Khalifah Umar. Sahabat itu akhirnya mengerti dan kembali
kepada istrinya dengan hati yang tenang.
4.
Harus Luwes
Kesediaan suami istri untuk toleransi
terhadap yang berbeda dengan pasangannya baik sikap, minat ataupun kebiasaan.
5.
Kepandaian Komunikasi
Memiliki kemampuan memberi dan menerima
pendapat
6.
Komunikasi
Pandailah membaca apa yang diungkapkan
bahasa tubuh tidak hanya bahasa lisan
Komunikasi verbal dan non verbal
7.
Kemampuan menyikapi saling pendapat dan sengketa
dengan baik
Sengketa adalah hal yang tidak dapat
dihindari dalam perkawinan karena itu dibutuhkan seni bertengkar yang baik. Seni
bertengkar yang baik itu diantaranya:
Jangan membawa kebiasaan buruk
Jangan menyinggung keluarga dan keyakinan
Hindari menyebut latar belakang sosial
Menemukan cara efektif meredam pertengkaran
8.
Sisihkan waktu untuk berduaan
Pada pasangan yang awet mereka selalu
menyediakan waktu untuk berduaan tanpa hadirnya anak-anak. Contoh : untuk
curhat, dialog.
9.
Hubungan seksual Tetap dilakukan dengan penuh
kesadaran bahwa hal itu adalah hubungan komunikasi yang paling intim, karena
itu adalah ibadah
10.
Memiliki kemampuan menghadapi berbagai kesulitan