Dalam
postingan kali ini saya akan menulis tentang ulasan dari buku Quantum Bisiness
karya Bobbi DePorter dan Mike Hernacki.. Semoga bisa bermanfaat khususnya bagi
saya jika suatu saat saya mempunyai perusahaan/usaha/ bisnis sendiri..(Aamin) dan umumnya bagi teman- teman..:)
Dalam
buku ini diceritakan perusahaan Hawthorne/ Stone, salah satu perusahaan ventura
real estat yang paling berhasil di san Fransisco. Cara unik Hawthorne/ Stone
melakukan bisnis memungkinkan banyak orang mencapai suatu tingkat keberhasilan
yang sebelumnya hanyalah mimpi. Kunci keberhasilan ini adalah sebuah lingkungan
kantor yang belum pernah dialami sebelumnya. Pendiri perusahaan, Marshall
Thurber, Rob Cassil, dan Bill Raymond, menyiapkan sebuah tempat kerja yang
terbuka dan sportif yang fokusnya adalah hubungan sesama, bukan prosedur atau
politk kantor. Pada setiap rapat staf regular, kami di dorong untuk berbagi
pengalaman baik bisnis maupun pribadi dengan semua orang dalam perusahaan. Hal
ini memberikan kami persaan memiliki dan didukung. Rapat menekankan pada tujuan
dan prestasi dan kami memulai setiap sesi dengan berbagi hal- hal positif yang
telah kami alami. Suasanya aman dan pebuh keterbukaan, tidak pernah negatif
atau mengkritik. Hal ini mendorong kami semua untuk kreatif dalam berpikir dan
berani dalam bertindak.
Jika
dipersingkat menjadi pernyataan-pernyataan satu kalimat , maka falsafah
perusahaan adalah :
·
Jujur dalam berkomunikasi
·
Berbicara dengan tujuan baik
·
Menepati janji
·
Mau berbagi dan mendorong agar orang
berhasil
·
Bertanggung jawab untuk menciptakan
lingkungan yang kaya
·
Tinggalkan hal yang tidak berhasil
·
Mengakui keberhasilan orang lain
Akan tetapi keberhasilan
kami bukan hanya keberhasilan finansial. Orang juga diberi kesempatan untuk
mengembangakan kepribadian. Seorang staff penjualan pernah berkata “Saya telah
bergerak dari sadar diri ke percaya diri. Saya dulu berpikir bahwa setiap orang
melindungi siapa diri mereka dan apa yang mereka miliki dan tidak akan memberi
sesuatu kepada saya; akibatnya, saya harus menjaga diri saya dalam urusan
bisnis. Saya dulu merasa bahwa agar saya mendapat, maka saya harus mengambil
dari orang. Sekarang saya dapat memberi dan semakin banyak saya memberi,
semakin banyak saya mendapat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar